Pengertian Pipa SCH 40 dan Berbagai Jenis Pipa SCH Lainnya

Pipa SCH adalah jenis pipa yang sangat umum digunakan di berbagai bangunan mulai dari residensial, komersial seperti hotel, mall dan toko, sampai industri seperti pabrik dan gudang. Salah satu pipa SCH yang paling umum digunakan adalah pipa SCH 40, namun masih ada beberapa jenis pipa SCH lainnya yang perlu Anda ketahui.

Apa Itu Pipa SCH?

Istilah SCH pada pipa SCH adalah singkatan dari schedule. Istilah ini memberikan informasi kepada pengguna pipa tentang seberapa tebal sebuah pipa SCH. Istilah SCH atau schedule akan tertulis pada pipa dan diikuti dengan angka. Semakin tinggi angka yang tertulis, maka akan semakin tebal juga pipa SCH tersebut.

Berbagai Jenis Pipa SCH

Jenis pipa SCH yang paling populer dan paling sering digunakan adalah pipa SCH 40 yang memiliki ketebalan dan kekuatan yang cukup untuk menahan beban tekanan air maupun gas untuk bangunan-bangunan residensial seperti apartemen maupun komersial seperti kantor dan toko. Namun masih ada beberapa jenis pipa SCH lainnya yang ada di pasaran.

Yang paling rendah ada pipa SCH 5 dengan ketebalan yang paling tipis. Pipa SCH 5 ini hanya bisa menahan tekanan rendah sehingga biasanya digunakan untuk sistem pemipaan sanitasi. Kemudian ada pipa SCH 10 yang biasa digunakan untuk aplikasi kelas ringan seperti pembuangan air limbah.

Di atas pipa SCH 40, ada pipa SCH 80. Dengan ketebalan dinding yang lebih tinggi daripada pipa SCH 40, pipa ini memiliki ketahanan yang lebih tinggi sehingga populer digunakan dalam industri seperti pertambangan yang membutuhkan pipa yang mampu menahan tekanan yang tinggi.

Terakhir, dua tingkat lebih tinggi dari pipa SCH 40 ada pipa SCH 160. Dengan ketebalan yang paling tinggi, pipa ini hanya dipakai untuk industri yang menangani gas atau air dengan tekanan yang ekstrim. Namun pipa ini akan cukup sulit disesuaikan karena sulit dipotong karena dindingnya yang tebal.